Kepada KAU penegak teguh
…………Pusara jiwa rerengkuh……………
Keharibaan yang penat
Menyaingi kilas tentang perubahan peran
Jiwa yang kerontang penuh desir sendu
Pegal jiwa gagahi waktu
Ketika kebocoran melumatkan raga
Sendi-sendiku mulai ngilu
Berdayakah aku ini?.....
Kini suatu mega telah menguning
Sambut pancar sinar terang
Berjalan berderap lirih
Dilorong-lorong usang berdebu
Menilas medan tak berjarak
Wahai KAU sang penegak teguh
Batang rerengkuh Jiwaku patah
Kucukupkan sebait nada nafas ini
Akan keinginan BAIK